Tanpa perlu basa-basi, mari kita mulai dengan poin-poin :
1.
Sebelum Pengambilan Keputusan
·
Yakinlah bahwa keputusan ini punya niat baik
Berkacalah. Tanyakan pada diri sendiri : Apakah keputusan ini yang benar-benar
saya mau? Apakah ini baik untuk saya? Apakah saya mau lakukan ini?
·
Support dari pihak lain
Bertanyalah. Pada orang lain, pada google, pada Tuhan. Tuangkan apa
rencanamu. Manusia tidak hidup sendiri.
·
Find a way to make it
Berencanalah. Kalau keputusan itu baik untuk diri kita sendiri dan baik
bagi orang lain, maka lakukanlah. Keputusan terburuk sekalipun, lakukanlah. Karna
keyakinan setelah berkaca dan bertanya pastinya akan kuat. Dengan keyakinan ini
seharusnya kita mampu bertanggung jawab untuk keputusan itu. Lakukan perencanaan
terbaik, tidak perlu sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Yang Diatas.
Cie.
2.
Setelah Pengambilan Keputusan
·
Bertanggung jawab atas keputusan itu
Menerima. Mengakui bahwa keputusan itu adalah keputusan yang kita ambil dan
bertanggung jawab atas seluruh konsekuensinya. Kalau jadi baik, bersyukurlah.
Kalau belum jadi baik, jadikanlah baik.
·
Mengembangkan keputusan itu
Berusaha. Keputusan baik, jika dikembangkan akan jadi lebih baik.
Keputusan yang belum baik, kalau dikembangkan ada potensi untuk jadi baik.
·
Jika ada kesalahan, jangan pernah buat kesalahan
yang sama
Belajar.
Manusia diciptakan menurut rupa Allah. Karena itu, pastilah manusia lebih baik
dari makhluk lainnya. Ada kata-kata “Not even a donkey falls in the same hole
twice!” Maka belajarlah. People make mistakes. Sudah kodratnya. Tapi kalau mengulangi
kesalahan yang sama? Itu bukan kodrat, itu namanya tidak belajar.
No comments:
Post a Comment